Jenis-Jenis Blog dan Contohnya
Dalam perkembangannya, blog tidak
hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi. Blog adalah alat yang dapat
digunakan untuk berbagai macam tujuan. Bahkan blog bisa menjadi ladang
bisnis dan menghasilkan uang. Baik menghasilkan uang untuk pribadi atau
perusahaan.
Apa saja jenis blog yang bisa Anda kelola? Berikut jenis-jenis blognya
Blog Pribadi
Di awal kemunculannya, blog memang
dimanfaatkan untuk tujuan pribadi. Kebanyakan orang menggunakan blog
untuk menulis cerita-cerita pribadi yang bisa diakses secara online.
Blog sering juga disebut sebagai jurnal online karena memungkinkan
penggunanya untuk mencatat “buku harian” secara online.
Konten blog pribadi biasanya sangat
bebas, tidak terikat aturan tertentu. Pemilik blog bebas menentukan
konten seperti apa yang akan ditulis. Bisa mengenai cerita liburan,
pengalaman sekolah, cerita tentang keluarga, atau bahkan tentang kisah
asmaranya.
Beberapa blogger yang bisa sukses
dengan jenis blog ini adalah Raditya Dika dan Agus Mulyadi. Raditya
bahkan berhasil menerbitkan buku berdasarkan pengalaman yang ditulis di
blognya.
Blog Profesional
Berbeda dengan blog pribadi, blog
profesional memiliki batasan tertentu dalam konten yang diterbitkan.
Biasanya blog profesional berisi konten-konten yang dapat menunjukkan
profesionalitas pemilik blog di suatu bidang.
Misalnya, Anda ahli di bidang SEO dan
digital marketing maka Anda bisa mengisi blog profesional Anda dengan
konten yang berkaitan dengan SEO dan digital marketing. Anda harus
membahas topik-topik yang berkaitan dengan SEO dan digital marketing
dengan detail agar pembaca benar-benar memahami yang Anda tulis.
Contoh blog profesional yang dapat
Anda jadikan referensi adalah Sugeng.id. Blog Sugeng.id berhasil
mengumpulkan banyak pengunjung dan juga dipercaya sebagai ahli di bidang
digital marketing, SEO dan pembuat template blog keren.
Blog Bisnis (Content Marketing)
Tidak hanya digunakan untuk tujuan
pribadi, blog juga dapat (bahkan perlu) dimanfaatkan untuk mendatangkan
trafik bagi website perusahaan atau toko online.
Mengapa harus menggunakan blog?
Karena blog lebih dinamis dan bisa merilis update konten tanpa batasan.
Berbeda dengan website perusahaan atau toko online yang kontennya hanya
berisi informasi produk.
Dengan memanfaatkan blog untuk tujuan content marketing, Anda bisa mendatangkan pengunjung melalui kata kunci yang sering dicari oleh calon konsumen Anda.
Misalnya, Anda memiliki toko online
yang menjual tas. Anda bisa membuat konten blog yang berkaitan dengan
tas seperti tips cara merawat tas berbahan canvas atau tips memilih tas
yang paling cocok.
Ingat, kebanyakan calon konsumen
mencari informasi produk terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.
Oleh karena itu Anda harus muncul di hasil pencarian mereka. Salah satu
cara paling efektif untuk mendatangkan trafik dari organic search adalah
dengan menggunakan blog (content marketing).
0 Komentar
Komentar yang Positif